Kamis, 28 November 2013

Belajar Bahasa Inggris Cepat dan Tepat

Berniat melanjutkan pendidikan ke luar negeri?

Cek dahulu kemampuan bahasa asing Anda, khususnya bahasa inggris sebagai bahasa pengantar Internasional.

Pasalnya, semahir apapun Anda berbahasa Inggris Anda, ternyata masih bisa menjadi kendala dalam berkomunikasi dengan khalayak di luar negeri disana, lho.

Hal ini sudah dibuktikan lewat laporan penelitian UNESCO di buku Global Education Digest 2012, yang menyebutkan, jumlah siswa Indonesia yang belajar ke luar negeri mencapai 34.067 siswa.

Dari jumlah tersebut, sekitar 10.135 siswa Indonesia belajar di Australia, 6.882 siswa melanjutkan studi di Amerika Serikat, dan sisanya ke sejumlah negara lain, yang berbasis bahasa Inggris.

Sayangnya, kemampuan bahasa yang dimiliki siswa internasional ini belum terlalu mumpuni.



Masih ditemukan siswa internasional yang bersekolah di negara berbasis bahasa Inggris mengalami sejumlah kendala akademis, terutama bagi siswa asal Indonesia.

Khusus dikalangan siswa asal Indonesia, ditemukan masih banyaknya siswa yang pasif, tidak bisa mengikuti lingkungan akademis baru yang dominan melakukan diskusi, bertanya dan berpendapat.

Sebagai solusi, dibutuhkan proses belajar dan adaptasi belajar bahasa Inggris yang cepat dan tepat.

Seperti yang ditawarkan ELTI Gramedia berkerjasama dengan University of Technology Sydney (UTS), melalui program khusus Academic English.

"Melalui program Academic English, siswa yang akan melanjutkan studi ke luar negeri menjadi lebih cepat beradaptasi, lebih mudah menangkap dan menyerap pelajaran, serta bisa aktif dalam kelas dan komunitas akademiknya," jelas Evelina Kusumawardhani, Manajer Operasional Area I ELTI Gramedia di Jakarta, belum lama ini.

Dengan mengikuti program Academic English, calon siswa luar negeri akan sering melakukan diskusi dan bercakap-cakap lebih intensif di kelas.

Tidak hanya itu, dari tutorial yang ditawarkan, siswa juga diajarkan kemampuan menambah perbendaharaan kata sehingga punya kemampuan dalam menyusun esai dan tesis.

Soal biaya? Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, program Academic English malah memberi penghematan biaya, dibandingkan Anda belajar bahasa Inggris ketika sudah kuliah atau berada di luar negeri.

"Ini memungkinkan siswa cepat melakukan penyesuaian dengan biaya yang jauh lebih murah,

"Perbandingannya di Indonesia hanya menghabiskan biaya 9 juta rupiah, sedangkan di tempat kuliah diperkirakan menghabiskan biaya sebesar 23 juta rupiah," tambah Stephanie King, selaku Koordinator Akademic ELTI Gramedia-UTS.

So? Lets study english guys!


dikutip dari yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar